Sabtu, 09 Juli 2011

Tuk Dinda yang Diliput Lara

Pilu kembali mengusik ketenangan
Duka datang menyapa kedamaian
Atas nama masa depan
Cinta hendak dikorbankan

Apa yang kita tatap tak sempat ia saksikan
Apa yang kita saksikan tak mampu ia maknai
Dengan otoritas ia mengekang
Bersama klaim ia menggiring

Kau disana sedang termangu
Membayangkan wajah suram yang hendak menyapa langkah
Dibalik tabir cinta kau meniti air mata
Kau cipta senyum demi kebahagiaan mereka


Meski hatimu tersayat pilu
Kau tetap lantang mendeklarasikan nurani
Bahwa kebahagiaan bukanlah hal yang mesti dicari
Melainkan ia dicipta bersama cinta

Disini aku menyapamu lewat deretan kata
Memanggilmu dengan desahan napas kerinduan
Jarak fisikal tak jadi alasan bagi kita
Tuk saling menyapa dan bercengkrama dibalik kerinduan.

I bellive in you honey
You can peace that problem
And will get happenes in the future
Miss you so much Winda.

Sulawesi’s Contemplation
Muh.Irwan Idris